tag:blogger.com,1999:blog-72215001834062208.post4186522700961396105..comments2023-07-05T07:25:38.460-07:00Comments on rahmi.isriana: Konjungsi Antara Nasionalisme dan Kondanganrahmi.isrianahttp://www.blogger.com/profile/09689157859076479659noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-72215001834062208.post-53973796139790132982011-11-11T15:13:50.178-08:002011-11-11T15:13:50.178-08:00bener itu. sayangnya itu orang-orang tua yg bicara...bener itu. sayangnya itu orang-orang tua yg bicaranya totok bahasa daerah. susaaahhhh. faktor usia membuat kita kesulitan.rahmi.isrianahttps://www.blogger.com/profile/09689157859076479659noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-72215001834062208.post-24415118914674388962011-11-11T09:13:50.653-08:002011-11-11T09:13:50.653-08:00yup... setuju banget jika bahasa indonesia dinomor...yup... setuju banget jika bahasa indonesia dinomor satukan tetapi kita juga tidak bisa menyalahkan mereka ( org daerah yang tidak fasih berbahasa indonesia ) mungkin mereka begitu karena kurangnya latar belakang pendidikan ,, biasanya disekolah kan ada pelajaran bahasa indonesia,, jadi yang perlu kita cermati adalah kesenjangan yang semakin menjadi jadi di negara ini,,, yang kaya makin kaya yang miskin semakin miskin,,, but anyway salut untuk penulis karena telah memperhatikan masalah ini ,,,Sapto Tapalhttps://www.blogger.com/profile/00056996454292378841noreply@blogger.com