Selasa, 25 Oktober 2016

Anyang-Anyangan, Sembuh dengan Ekstrak Cranberry.

sumber. dok. Uni-cran


Jangan pernah mengecilkan dan meremehkan dampak dari hal yang terlihat kecil, sesungguhnya hal-hal itulah yang kelak akan membawa dampak besar bagi hidupmu. 


Saya sering sekali mengecilkan sesuatu, terlebih hal-hal yang memang terjadi setiap hari, remeh dan (menurut saya ) tidak akan mengganggu stabilitas. Misalnya pola makan yang tidak sehat, pola tidur yang tidak jelas, meninggalkan kunci motor masih di atas motornya, meletakkan pisau yang bisa membahayakan anak, atau malas buang Air kecil hingga perut terasa sakit. 

Yang terakhir sesungguhnya sudah tidak lagi, sejak saya pernah tergeletak selama 2 hari gara-gara Anyang-anyangan. Demam tinggi dan rasa ingin terus buang air kecil membuat saya menyadari bahwa meminum air putih yang banyak sangat baik jika diimbangi dengan rajin buang air kecil. 

Anyang-anyangan atau secara ilmu medis disebut dengan Infeksi saluran kemih adalah kondisi dimana hasrat ingin buang air kecil jauh lebih besar dan sering namun fakta di kamar mandi mengatakan yang sebaliknya. Jadi, kita akan sering banget bolak-balik ke kamar mandi tapi pada kenyataannya kita gak juga kencing. Itu melelahkan sekaligus menghabiskan waktu. 

Ini memang hal yang simple sih. Bahkan tergolong remeh, tapi jangan salah ini akan sangat menganggu aktivitas kita kalau kondisinya memburuk dan sampai tahap yang pernah saya rasakan yaitu Demam. Saat memeriksakan diri ke dokter waktu itu, saya pernah bertanya mengenai penyakit ini. Bahwa ternyata ada 3 penyebab Anyang-anyangan yaitu : Dehidrasi, Kehamilan, dan Infeksi saluran keming. 

Lupakan soal kehamilan, sebab itu jelas anugerah yang lantas membuat anyang-anyangan menjadi sebuah resiko yang akhirnya harus dinikmati. Dehidrasi dan Infeksi saluran kemih itulah yang harus kita perhatikan benar.

Saya harus sedikit detail membahas mengenai penyebab anyang-anyangan ini. Dikarenakan saya yakin, banyak dari kalian yang di luar sana memperlakukan hal ini dengan remeh dan cenderung cuek. Baik kita coba breakdown satu persatu. 

Yang pertama Dehidrasi, Bahwa keadaan ini nyaris semua orang tahu benar adalah sebuah kondisi dimana tubuh kita kekurangan cairan. Penyebabnya bisa beragam seperti kita kurang cukup mengkonsumsi air putih, aktivitas yang berlebihan dan cuaca yang lebih menyengat dari biasanya. Secara awam itu yang bisa kita pahami. Tapi sesungguhnya, Dehidrasi adalah gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Maka itu, salah satu solusi dari Anyang-anyangan adalah perbanyaklah minum air putih. Sesungguhnya, minum air putih itu mafaatnya banyak dan sangat mudah. Selain menghilangkan haus ( Sudah pasti ), minum air putih bisa menghilangkan anyang-anyangan dan membantu metabolisme tubuh lebih baik. 

Infeksi saluran kemih, ini adalah penyebab anyang-anyangan hingga berhari-hari. Kondisi inilah yang menyebabkan kita seringkali bolak balik ke kamar mandi meski sejatinya kita tak ingin buang air kecil . Dikarenakan adanya infeksi saluran kemih itulah lantas kandung kemih akan merangsang otak untuk mengeluarkan isinya meskipun baru sedikit sekali terisi. 
Sumber. Dok. Uni-Cran

Tapi saya tidak pernah puas dalam sekali jelas. Karna itulah saya terus mencari asal muasal anyang-anyangan ini terjadi secara lebih detail dan menyeluruh. Ternyata, terkait penyebab ini saya mendapatkan 13 penyebab Anyang-anyangan yang lebih detail dan menyeluruh. (1)Kuman, (2) Bakteri Chlamydia ( Bakteri yang terdapat pada organ vital perempuan dan mengakibatkan keputihan ), (3)Alergi (ini lebih sering terjadi pada pria), (4) Kurang menjaga kebersihan, (5) Struktur Organ intim yang tidak normal, (6)Gangguan Prostat, (7) Diabetes, (8)Dehidrasi, (9) Kehamilan, (10)Uretra lebih pendek, (11)Alat KB, (12) Menopause, (13) Batu Ginjal. 

13 Penyebab spesifik tersebut membuat saya mendadak serius menghadapi Anyang-anyangan. Saya sadar, tidak ada hal besar yang mendadak terjadi. Semua akan datang melalui hal-hal kecil yang tidak kita sadari. Seperti halnya Anyang-anyangan yang terkadang hanya mendapat perhatian kita sepintas lalu. 

Saya termasuk tipikal manusia yang sering mengalami anyang-anyangan. mungkin dikarenakan saya beraktifitas tinggi namun rendah kesadaran untuk minum air putih sebanyak mungkin. karna itulah beberapa hal untuk mengatasi Anyang-anyangan sering saya lakukan. Cara mengatasi Anyang-anyangan ini saya dapatkan dari beragam sumber termasuk diantaranya adalah pengalaman diri sendiri. 

Cara pertama untuk mengatasi Anyang-anyangan adalah memperbanyak minum Air putih. Hal ini tentu saja menjadi syarat mutlak bagi orang yang terkena Anyang-anyangan karena dehidrasi. Yang kedua, adalah merangsang dengan mendengarkan gemericik air. Kalau ini adalah cara psikologis yang sering kita alami saat berada di area dengan gemericik air. Secara psikologis, mendengarkan air akan merangsang otak kita untuk mengirimkan perintah buang air kecil dan menimbulkan hasrat ingin buang air kecil dengan segera. Saya sering melakukan hal ini dan terbukti manjur. Yang ketiga, Dengan mengkonsumsi air jeruk nipis. Di sinyalir, jeruk nipis bisa mengobati anyang-anyangan karena mengandung banyak vitamin C. Keempat masih berupa ramuan tradisional mencampur garam dengan air hangat dan meminumnya. dan yang terakhir dengan menempelkan bungkusan air hangan padaperut bagian bawah. Cara-cara diatas sering saya lakukan dan terbukti manjur. 

Tapiiii, sekarang semuanya sudah teratasi dengan baik sejak adanya Uri-Cran. Combiphar mengeluarkan produk yang akan membantu saya dan yang lainnya saat bermasalah dengan Anyang-anyangan. Perhatian besar pada penyakit kecil ini telah berdampak yang tinggi pada kenyamanan dan keamanan saya melakukan aktivitas. Saya yang memang lebih sering melakukan perjalanan jauh merasakan manfaat produk Uri-Cran karena membuat ketakutan saya akan Anyang-Anyangan saat travelling hilang sama sekali. Uri-Cran mengolah ekstrak Cranberry menjadi solusi aman dan nyaman bagi gangguan buang air kecil. karna faktanya mengatakan 5 dari 10 wanita mengalami Anyang-anyangan dan tentu saja ini sangat menganggu aktivitas. Surprise-nya adalah ekstrak cranberry ternyata mampu membantu kita mengatasi bakteri jahat e-coli yang menempel di dinding saluran kemih. bentuknya ada kapsul dan serbuk ( Uri-can Plus). jadi jangan khawatir bagi yang gak bisa minum kapsul, kekhawatiran kalian akan teratasi kok. Uri-cran juga mneyedikan ragam informasi tentang Anyang-anyangan di www.mypriveworld.com jadi selain Anyang-anyangan sembuh kita juga bisa loh dapat informasi dan edukasi tentang penyakit ini dengan lebih detail dan benar. 

Sumber. dok. Uni-cran


Kenapa sih saya begitu concern dan mendetail saat membicarakan Anyang-anyangan? Sebab ternyata, Anyang-anyangan itu lumayan berbahaya bagi kita, Khususnya perempuan. Akan ada gejala sakit saat buang air kecil dan itu bisa menimbulkan ragam penyakit besar lainnya jika hanya didiamkan. Dampaknya juga sangat beragam di mulai dari nyeri pada bagian pinggang belakang atas, mual, muntah dan demam.Selain itu kadang kita akan merasakan sakit pada perut bagian bawah, seperti ada sesuatu yang menekan panggul, sakit dan nyeri saat buang air kecil dan pada akhirnya ada juga yang sampai mengeluarkan darah di urine-nya. Ini menurut saya sangat patut di waspadai dengan hati-hati. Saya bahkan merasakan sakit saat buang air kecil, penyebabnya adalah penyebaran bakteri sistem gastroinestinal (Saluran pencernaan di bagian anus )kearah kandung kemih. 

Susah buang air kecil saat Anyang-anyangan bisa kita obati dengan menggunakan produk Combiphar ini. Uri-Cran memang sangat bermanfaat dan solusi yang tepat bagi Anyang-Anyangan. Sebab ternyata hanya minum air putih saja tidak cukup, dan setelah sembuh pun kita tidak bisa mengabaikan Anyang-anyangan kembali. Menyediakan Uri-Cran akan sangat membantu kita dan keluarga agar bisa lekas sembuh dari Anyang-anyangan. 

Dapatkan manfaat Cranberry dalam Prive Uri-cran sebagai solusi alami dari mencegah dan mengatasi anyang-anyangan, menjaga kesehatan saluran kemih, yang dapat di minum kapanpun dan dimanapun. So, gak ada ruginya loh konsumsi produk Combiphar ini. Saya sudah membuktikannya. Giliran kalian merasakan manfaatnya. 


Rahmi Isriana,

Fb : Amoy Airior 
Twitter : ami_airin
IG: ami.airin







Senin, 24 Oktober 2016

Diabetes, Silahkan Pergi!

Ada banyak orang di dunia ini yang menghabiskan banyak waktu untuk mengawasi kesehatan mereka, namun tidak memiliki waktu untuk menikmatinya. 
( Josh Billings ) 


Kenangan dan perspektif adalah modal besar kita dalam hidup. Sejujurnya saya menganggap kedua hal itu sama saja seperti halnya udara dan hidung. Saling berfungsi menggenapi. Saling berjaga untuk kelangsungan hidup seseorang. 

Ayah saya adalah sosok yang kuat dan perkasa. Tubuhnya mampu mengangkat ribuan masalah dan ratusan badai. Sejak saya kecil, tak sedikit saya melihatnya membantu saudara dan kerabat terdekat. Sejak saya masih kanak, pengelihatan saya terbiasa mendapatkan tangannya terkepal dan kokoh untuk suatu urusan. Ia memiliki fisik yang kuat dan tangguh. Setidaknya itu kenangan saya akannya. 

Kenangan itu kini hinggap di hari-hari saya kala melihat dan mendengar kabar tentangnya. Setidaknya kini saya tahu, tak ada yang abadi di dunia ini. Termasuk kenangan akan kesehatan Ayah saya.

Diabetes melitus( DM ) adalah pensil penghapus yang baik. Perlahan, ia menggerogoti tubuh ayah saya sekali jadi. Berawal dari pola makan dan ( genetika ), Diabetes lantas berteman lebih karib dengan tubuh ayah saya ketimbang kesehatannya sendiri. Tubuh yang awalnya begitu di takuti, begitu di segani penyakit mendadak lemah. Turun dan tak bertenaga. 

Kesehatan tubuhnya sedikit demi sedikit mengabur. Gula darah yang tinggi, disertai hipertensi yang menjulang layaknya gunung merapi, Siap membakar siapapun yang mendekatinya. Tak lama berselang setelahnya, ia bahkan datang bersama gejala Stroke ringan yang akhirnya memakan organ sebelah kiri ayah saya. Kemampuan berfikirnya-pun menurun tajam. Hingga lantas habis di makan Diabetes.

Saya bukan tipikal anak perempuan yang dekat dengan Ayah. Bukan juga model anak yang gampang meraung-raung sedih dengan apa yang terjadi. Saya pemikir, tapi saya mencerna apa yang terlihat dan tak terlihat. Saya adalah saksi di TKP yang tahu bagaimana pola kehidupan ayah saya selain Ibu tentunya. Pola makan yang tak terbendung- bahkan bisa dibilang tanpa filter- juga caranya menjaga kesehatan tubuhnya sungguh merupakan godam besar bagi saya. 

Beberapa saat lalu, Ayah saya mengalami kecelakaan lalu lintas. Dilangsir beliau mengalami keretakan tulang punggung bagian kanan. Setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit, pihak medis menjelaskan bahwa secara medis seharusnya di lakukan pemasangan pen pada tulang yang retak tersebut. Namun dikarenakan gula darahnya yang tinggi, maka mereka merasa ragu untuk melakukannya. Sekali lagi, saya melihat begitu Diabetes telah menjadi penghalang kesehatan Ayah. 

Segalanya tak juga berhenti sampai di situ. Setelah akhirnya metode penyembuhan dengan operasi pemasangan pen urung di lakukan karena Gula darah yang tinggi,lantas solusinya hanya dengan penyanggaan berkala dan secara simultan, Ayah saya mengalami Infeksi yang diakibatkan karena gula darah tinggi pula di bagian kaki kirinya. Masih belum juga berhenti sampai di posisi itu, Diabetes menunjukkan eksistensinya pada infeksi luka itu dengan menggerogoti syaraf tendon telapak kakinya hingga membusuk dan harus di potong. Setelah itu Ayah saya tak bisa menggerakkan telapak kakinya lagi. Kerugian ini laksana hantu yang mengintai bagi saya. 

Segalanya sudah terjadi pada Ayah saya, sudah tidak bisa lagi di kembalikan pada kadar kesembuhan total seperti dulu. Meskipun beberapa program diet telah di terapkan dan di jalani dengan disiplin. Tapi bukan itu permasalahannya, bukan itu kekhawatiran saya yang sesungguhnya. 

Saya dan kedua anak saya. Itulah pola kekhawatiran saya yang melingkar bagai ular di atas bara api. Takut dan cemas, khawatir dan gelisah. Kami memiliki aliran genetikan dengan beliau. Potensi kami tinggi untuk mendapatkan penyakit tersebut. 

"Cegah, Obati, dan Lawan Diabetes " Saya menghayati program itu sama baiknya seperti melihat sendok di depan mata. Selayaknya saya sadar diri, pencegahan sejak dini akan lebih baik dibanding pengobatan intensif setelah menderita.

Yang pertama harus saya lakukan adalah Diet Sehat. Seorang teman saya yang juga berprofesi sebagai dokter mengatakan bahwa bagi penderita Diabetes, diet yang tepat adalah sarana jalan toll menuju kesembuhan. Bahkan yang lebih menakjubkan adalah dengan diet yang berhasil, kemungkinan besar penderita diabetes tidak akan lagi membutuhkan asupan obat apapun. 

Saya menyimpan pesan itu dalam hati. Bagai mutiara yang kotor di dasar lautan, kilaunya hanya akan terlihat jika sudah di gosok dengan tepat dan baik. Saya akan diet, saya ingin sehat sekaligus cantik. 2 keuntungan tersebut saya yakin adalah hasil dari proses diet yang akan menyehatkan sekaligus membahagiakan. Selain itu harapan pun lantas muncul, bahwa diet yang sehat dan baik akan mempropagandakan kesehatan Ayah saya. Beliau akan melihat bagaimana putrinya bisa terhindar dari penyakit yang menggerogoti tubuhnya dengan berbekal Diet yang baik. 

Kemudian yang kedua, Adalah Olah Raga. Seperti yang kita ketahui, Diabetes adalah penyakit yang muncul karena adanya kelainan metabolik atau gangguan metabolisme tubuh. Tentu saja faktornya banyak, akan membutuhkan lebih dari ber-alinea kalimat untuk menjelaskan ragam faktor diabetes. Namun hanya butuh satu kali penjelasan untuk mengatakan bahwa Olah raga merupakan salah satu faktor penunjang kesembuhan yang sempurna bagi penderita diabetes

Olah Raga adalah sistem aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, baik jasmani maupun rohani. Dengan berolah raga maka kita otomatis akan melatih tubuh untuk bisa secara disiplin mengeluarkan keringat dan secara alamiah mengencangkan metabolisme tubuh dengan baik. Keuntungannya tak sampai pada membuat tubuh sehat, tapi juga menghabiskan waktu secara positif dengan aktivitas yang tak hanya menyehatkan tapi juga menyenangkan. Sesungguhnya bisa menjadikan waktu dengan sistem dan pola yang membahagiakan adalah sebuah cara untuk sehat dari dalam. 

Yang ketiga tentu saja pola makan sehat. Menurut Sample Registration Survey tahun 2014, Diabetes sudah menjadi pembunuh tertinggi ketiga di Indonesia. Tentu saja, salah satu faktor penyebabnya adalah kenyataan bahwa 60% masyarakat Indonesia tidak sadar telah mengidap Diabetes dalam tubuhnya. Hal inilah yang kemudian menyebabkan Indonesia bisa menjadi negara pada urutan ke 7 tertinggi dengan penyandang Diabetes di dunia. Kesadaran masyarakat Indonesia sangat minim untuk melaksanakan pola makanan sehat. 

Kesadaran awal saya untuk menerapkan Pola makan sehat pada keluarga, berawal dari kesadaran saya saat melihat kenyataan yang ada di lapangan tentang pada Diabetesi ( sebutan untuk penderita diabetes ) termasuk diantaranya adalah Ayah saya. Bahwa sebagian besar dari mereka baru datang ke dokter saat sudah terjadi komplikasi. Sehingga akhirnya, dengan kondisi yang sudah kronis penyembuhan akan semakin berat. sudah selayaknya, kita kooperatif dengan pihak medis saat sudah menyadari bahwa kita berpotensi mengidap diabetes

Saya berpotensi menderita Diabetes, sebab ayah dan sebagian besar keluarganya mengalami hal tersebut. Namun jangan lengah, bahkan bagi siapapun yang tidak menjadi jalur diabetes dari rantai Genetika tetap memiliki potensi terserang hanya dikarenakan pola makan yang tidak sehat. 

3 hal diatas yang saya terapkan merupakan gaya hidup sehat dimana kita bisa berlindung dari Diabetes Melitus. 3 gejala klasik DM yaitu Poliuri ( sering buang air kecil ), Polifagi ( sering merasa lapar ) dan Polidpsi ( sering merasa haus ) , harus kita kenali betul dengan baik. Gaya hidup sehat akan sangat bermanfaat untuk kesehatan kita sendiri. Jika kita bisa hidup dengan sehat dan bahagia, untuk apa justru menjerumuskan diri sendiri dalam lembah penyakit. Jangan abai pada sinyal yang di berikan tubuh kita sendiri. Segera terapkan gaya hidup sehat sedini mungkin, dan rasakan manfaatnya tak hanya pada tubuh tapi juga jiwa dan mental kita yang merangkak naik menjadi lebih baik. 

Lakukan penyelamatan pada diri sendiri dan keluarga kecil, untuk kemudian bisa menyelamatkan bangsa ini. Satu niat kecil untuk melaksanakan pola hidup sehat, akan membawa dampak besar bagi sekitar. Tapi jangan pernah percaya saya ; sebab anda-kalian-kita, harus mencobanya sendiri untuk membuktikannya. 

#lawandiabetes 
Indonesia#lebihbaik


Lomba Penulisan Blogger Hari Kesehatan Sedunia 2016 : Cegah, Obati, Lawan diabetes.