Kamis, 29 Maret 2012

hubungan bukan dagang

selamat pagi menjelang siang. dan selamat hari jumat. ada pepatah mengatakan, siapa menabur dia akan menuai. ada pepatah juga bicara, bahwa buah jatuh tak jauh dari pohonnya. dan banyak kenyataan mengatakan sebaliknya. siapa yang bisa memutar balik semua itu? sudah pasi kita tau. hanya Tuhan lah yang memiliki wewenang jauh lebih besar dibandingkan siapapun. maka jangan repot-repot untuk sibuk ngurusin apa yang akan terjadi. tugas kita itu menjalani dengan ikhlas.

saya sebenernya udah pengen nulis ini dari beberapa hari yang lalu. tapi karna kendala waktu dan kesibukan, maka baru sempat saya tulis sekarang.apa yang akan saya bahas disini khusus saya tujukan untuk sahabat-sahabat muda saya. mereka yang kemungkinan besar berusia di pusaran 15-20 tahun. kenapa harus anak muda? karna wacana yang akan saya utarakan ada di permasalahan sekitar anak muda saja. kaum ABG. bukan orang dewasa. ini dia wacana nya :

ada sepasang kekasih yang sudah bertahun menjalin hubungan. saling sayang.saling menjaga dan saling mendukung. untung dan rugi jelas bukan takaran sebuah hubungan.asal ada kata bahagia saja, maka hubungan itu sehat. karna sebuah hubungan bukanlah perdagangan yang jelas mempertimbangkan banyak faktor untung-rugi. sampai suatu hari mereka harus berpisah. dan memilih jalan masing-masing. ketika salah satunya menemukan tambatan hati lain, atau sebatas proses kearah itu satunya lagi gusar. galau. lalu dengan alasan ingin menyelamatkan si pasangan mantannya itu kemudian menceritakan keburukan dan segala macam tentang mantan pacarnya. dia tidak tau, dengan dia mengatakan hal tersebut, pasangan mantannya justru berfikir sebaliknya. yang ada, dia rugi sendiri. menjadikan dirinya seorang mantan yang tak berdaya dengan berusaha menutup jalan mantan kekasihnya dengan relasi lain.alasannya suci : memperingatkan untuk berhati-hati. sayang sekali, bukan itu motivasi sesungguhnya. dia lupa melihat pada kedalaman hatinya sendiri.bahwa sebenarnya dia merasa sangat kalah. sangat tak berdaya. 

oke.wacana diatas pasti sering teman-teman muda alami.baru putus sama pacar, kemudian dekat dengan orang lain.dan mantan pacar dengan diam-diam menghubungi teman dekat kita untuk menjelek-jelekkan kita.alasan panggung nya jelas : " saya hanya ingin kamu berhati-hati " . tapi kita semua tau disini, alasan dibalik layarnya adalah : " saya gak mau kamu dekat-dekat mantan pacar saya ".  menggelikan tentunya yah.oke, begini kawans muda. jika kita mendapatkan hal tersebut terjadi pada kita, yang harus kita lakukan pertama kali adalah : TERTAWA. ya benar : tertawa. kenapa tertawa ? itu adalah reaksi refleks dari sebuah komedi. kalo kita nonton acara komedi, reaksi pertama yang akan keluar dari diri kita adalah terbahak. nah, wacana diatas adalah sebuah komedi paling lucu. maka kalian akan tertawa tanpa diperintah. dan itu wajar.

reaksi kedua adalah : bersyukur.nah,ini merupakan reaksi yang mulai meningkat dalam sistem pemikiran kita. kenapa bersyukur?ya karna jelas,mantan kita itu pasti sedang repot memadamkan api dalam dirinya sendiri dengan sibuk mengingat-ingat kesalahan apa lagi yang pernah kita lakukan padanya saat masih bersama dulu. bahasa dagangnya: itung laba-rugi. kalau sudah begitu, kalian harus bersyukur karna telah berpisah darinya. bagaimana bisa kalian tetap akan bersama seorang yang menjadikan sebuah hubungan layaknya perdagangan? ada kerugian dan keuntungan.

Reaksi ketiga adalah : berterima kasih. untuk apa?untuk sebuah peringatannya bahwa dalam hubungan terdahulu kalian telah salah berbuat. dan bisa menjadi hal  yang dihindari dalam hubungan selanjutnya. dan untuk sebuah pengetahuan baru tentang mantan kita bahwa ternyata dia bukanlah ( lagi-lagi) orang yang pantas di sayangi.kenapa karna dengan dia melakukan hal itu, sama saja dia mengumpulkan sampah sisa-sisa hubungan kalian dan menyimpannya dalam kotak perhiasan. sementara kalian sudah sibuk dengan hal lain yang jauh lebih bermanfaat.

kawans, itulah sebabnya saya katakan diatas bahwa permasalahan ini hanya ada di sekitar anak abg. karna orang yang sudah dewasa tidak akan pernah berlaku seperti ini. sebuah hubungan pastilah memiliki resiko. jika sudah berani untuk mengambil komitmen, maka resikonya jangan dilupakan. termasuk resiko rugi dan resiko untuk. yap, keuntungan adalah resiko dalam sebuah hubungan. tapi kadang, kita hanya ingat bahwa yang namanya resiko itu bentuknya cuma kerugian belaka.makanya, waku kita untung kita lupa. begitu rugi, justru sebaliknya. kita lupa kalo pernah untung. resiko yang lain adalah perpisahan. jika itu terjadi, apa yang harus kita lakukan? hanyalah menerima dan tetap terus berjalan. gak perlu sibuk ngurusin kesalahan dan keburukan mantan untuk disebarkan pada orang lain. iya kalo itu bener. kalo fitnah? kalopun benar, apa untungnya untuk kita? manan jadi gak bisa punya pacar baru? mantan dijauhi dan mantan jadi orang paling menderita? dan kalian bahagia dengan hal itu?mungkin aja, apa yang kalian anggap kerugian itu justru keuntungan untuk orang lain. mungkin saja mantan juga sudah berubah. dan sekali lagi, itu bukanlah urusan kita. mantan kita itu, bukan siapa-siapa !!! kalo fitnah, maka kalian menjadi manusia paling tidak beradab dalam urusan asmara.

baiklah, jika kita lihat dari segi untung rugi maka begini  : dalam sebuah hubungan, apalagi yang menahun. pasti kalian tidak hanya akan mengalami kerugian. pasti juga keuntungan. kalo kalian gak ada untungnya sama sekali, rugi terus-terusan, ya sudah pasti kalian selesai dari dulu. karna cinta? nah, kalo karna cinta maka kalian bertahan ,meski dengan kerugian yang terus-terusan, maka disitulah keuntungannya. merasakan cinta itu menguntungkan. jadi bersyukurlah. dan ingat, bahwa kita tidak mungkin terus-terusan rugi.

baiklah kawans muda. sampai jumpa di sesi obrolan kita berikutnya. jangan jadi orang yang picik dengan melakukan hal yang sama seperti wacana diatas yah.

love.

Minggu, 11 Maret 2012

ANAK-ANAK DAN IMPIAN SEDERHANA MEREKA

saya baruuuuuu aja nontonin semua film-film alenia pictures dan sekarang ini lagi terkagum-kagum sama pasutri Ale dan Nia. kapan ya kiranya ada pria kayak Ale yang masih lagi nyari pasangan hidup buat ngurus anak-anak Indonesia dan semuamimpinya? saya mau tuh ngedaftar di urutan pertama, gak peduli diterima ato ditolak. saya beneran kagum sama dua orang itu. bisa ya mereka concern banget sama dunia anak dan pendidikannya.rasanya tuh kayak menemukan jengkal rasa lain di diri mereka berdua. jadi, seandainya saya bisa bersyukur adalah karena sakit ini. saya bersyukur banget kemaren sakit dan masuk RS, jadi hari ini lemes banget terus akhirnya mendekam di dalam kamar ditemani film-film itu. kalo saya sehat, pasti udah di protes tuh mendekam seharian di dalem kamar. hehehehehe. 

mulai dari denias sampai serdadu kumbang saya tonton habis. bahkan serdadu kumbang saya sampe nonton download versi BHS nyaloh. saking penasarannya sama film itu. hahahaha. dan semakin saya tau, kalau memang anak-anak bukan hanya objek yang bisa dijual dalam dunia film, tapi juga objek yang harus dikembangkan. anak-anak dan impiannya tentu saja. saya belajar untuk terus mencintai anak-anak melalui film-film Alenia. saya belajar untuk melihat sisi lain yang belum tersentuh.saya belajar, memahami banyak halmengenai impian anak-anak. 

dalam Denias, kita tau ada impian anak-anak pedalaman tentang sekolah. yah, sekolah. anak-anak dipedalaman itu, dimana bagi mereka yang terpenting adalah hari ini. bukan esok.mereka hanya menatap detik ini saja, mereka bisa makan,bisa hidup. enough. cukup. mereka tidak memiliki harapan atau cita-cita berjangka.tentang esok yang lebih baik. yang mereka tau hari ini harus hidup. jadi, bagi mereka sekolah bukanlah hal yang penting karna sekolah tidak akan pernah bisa membuat kita makan hari ini. lebih penting ikut ayah berburu atau membangun pagar. makan dan kenyang. selesai semua urusan. dan film ini membuat saya pengen nangis waktu ada seorang anak tanya ke maleo tentang sekolah di jawa : " maleo, katanya sekolah di jawa itu pakai seragam? benar maleo ? " saya itu langsung pengen ngacak-ngacak rambuk kriwil si bocah itu. sesederhana itukah keinginan mereka tentang sekolah? memakai seragam merupakan keindahan tersendiri bagi mereka. impian yang sepertinya sulit sekali dijangkau bahkan oleh mimpi sekalipun.padahal kita tau, di sini bagaimana seragam itu udah banyak banget ya? seragam identitas aja ada ratusan macamnya. ironis dan bener-bener bikin air mata netes denger percakapan di film itu. 

King juga, cerita tentang impian Guntur seorang anak kecil yang mengidolakan pemain dunia Liem Swie King. film ini agak dibalut komedi-dramatis. lucu-lucu gimana gitu. tetep aja ada beberapa adegan saya pengen nangis. di film ini kental banget dengan usaha anak meraih mimpinya. memang gak sedramatis denias, tapi tetep aja kok cerita tentang anak dan impiannya ( apalagi yang tercapai kayak KING ) bikin saya pengen banget meraung-raung buat teriak ke semuaorang tentang keberanian bermimpi.  bayangin aja, gunur itu cuma anak kampung yang bahkan raket aja dia gak punya, bapaknya itu cuma pengumpul bulu angsa yang dijual buat di jadiin shuttlecock. tapi mimpinya untuk jadi juara dunia edan-edanan. bahkan ketika dia nyaris sejengkal jadi juara aja masih ada hambatan sederhana yaitu sepatu. dia gak punya sepatu buat latihan. yaelah, sepatu mas brow...hal yang sangat sederhana bukan. tapi apalah daya buat seorang yang memang gak punya, ya tetep aja susah buat belinya. tapi sekali lagi,impian gak pernah membatasi seseorang untuk tetap berusaha. guntur mah lempeng aja gitu ama mimpinya. dia gak peduli bisa atau gak tanpa sepatu. meski akhirnya memang ada yang beliin. tapi bukan di sepatu barunya itu yang pengen saya bahas, melainkan di gimana seorang anak tau caranya bertahan dari goncangan maha dahsyat yang nyaris menggerus mimpinya. 

Kalo film yang selanjutnya " tanah air beta ". cerita tentang konflik intern sebuah keluarga yang terpisah karena adanya kemerdekaan timor-timur. walah, ini bikin saya miris. impian anak perempuan bernama merry itu sangat sederhana, dia cuma pengen ketemu kakak laki-lakinya ( mauro ) yang memilih tinggal di timor-timur bersama-pamannya. merry nyaris tiap akhir pekan berlari ke perbatasan daerah kupang, hanya untuk melihat apa ada kakaknya di sebrang batas. buset, sederhana banget bukan.tapi nyatanya gak sesederhana itu kawan, merry harus bertahan di bagian pinggir Indonesia dengan timor-timur yang kayaknya udah gak diurus banget lantaran sebagaian penduduknya memilih jadi penduduk negeri kecil timor leste. uh, sebel banget ngeliatnya deh. udah tau ada bagian negara yang membebaskan diri karena merasa bisa berdiri sendiri, sebagian warganya ada yang masih setia, bukannya di sayang-sayang karena kesetiannya yang tinggi, malahan ditelantarin. pengen deh gigit-gigit itu tentara yang ada di perbatasan. hehehehhehe. tapi ya sudahlah, film memang punya amanat yang bagus buat diselami. sama kayak ini, tanah air beta juga bercerita tentang mimpi seorang anak. impian yang sangat sederhana itu dia kejar benar-benar sampe rela lari dan dehidrasi ditengah jalan. keren ya anak-anak pedalaman itu. daya capai mereka luar biasa. 

terakhir " Serdadu Kumbang " ini film paling baru dari alenia. dan bagus banget. yang meranin jadi amek bukan cuma mantaf. tapi jempolan. eh, serius banget. ini impian seorang anak pedalaman buat jadi pintar. buat meraih cita-cita ditengah keterbatasan fisiknya ( berbibir sumbing ) ah, saya aja sampe beneran mem-pause ini film buat nangis sesenggukan sebentaran. kalian mesti nonton ini film. sumpah buangus tenan. 

oke. saya gak bisa cerita panjang, penyakit tua saya kambuh. jadi saya ingatkan sama kalian yang udah pada tua dan udah makan garem idup. jangan pernah kalah sama anak-anak dipedalaman yang masih tetep berani bermimpi walo kapasitas mereka buat meraih impian itu lebih kecil prosentasenya dibanding kalian. kalau mereka berani, kenapa kalian gak? jangan takut gagal dulu. yang ada harusnya bayangan sukses, bukan bayangan gagal. oke? selamat mencoba dan etepsemangat yah. raih impian kalian. dan terus berusaha. 

Sabtu, 10 Maret 2012

KINASIH dan BEGRAS part. 16

Gelas melayang dari tangan Kinasih. menabrak dinding pintu masuk dan berserakan pecahannya di bawah daun pintu rumahnya. lalu ganti piring terbang melayang, pecah lagi. asbak yang tujuannya masih sama, pintu masuk rumahnya, terakhir botol kaca yang juga terlempar kearah yang sama. semua benda-benda kaca tersebut pecah berantakan dilantai bawah pintu masuk rumahnya. Kinasih puas. sudah tak ada lagi yang bisa masuk kedalam ranah pribadinya. dan siapapun yang telah berani memaksa masuk, dia akan terluka karna menginjak pecahan berbagai macam benda kaca tersebut.

" nyaris 3 tahun Kinasih !!! dan aku sama sekali tidak mengetahui apapun tentang kamu. sementara kamu? segalanya kamu tau tentang aku. ini gak fair buat aku. buat kamu. buat kita ? "

" sejak kapan hubungan kita mengenal kata Fair? sejak kapan kamu mempertanyakan masalah pribadiku? sejak kapan kamu merasa tidak nyaman? bukankah kita telah sepakat sejak awal? hati-hati dengan kehidupan pribadi kita. "

" aku hanya ingin mengenal kamu "

" kamu sudah mengenalku "

" belum. aku belum tau siapa orang tuamu, keluargamu, rumahmu, pekerjaanmu "

" kalau mau ingin mengenal itu semua, maka kamu tidak akan pernah mengenalku lagi. aku tidak ada di lingkungan orang tuaku, tidak dikeluargaku dan tidak dipekerjaanku. aku berdiri sendiri. untuk itulah aku masih eksis sampai sekarang "

" kamu banyak menyembunyikan sesuatu dariku "

" apa ruginya untukmu? "

" aku banyak tertipu olehmu ? "

" apa ruginya kamu? apa ada hal yang aku sembunyikan dari kamu itu merugikan kamu? kalau ada, berarti kamu yang ingin ikut mau tau hingga setelah tau kamu terasa rugi sendiri . belajarlah untuk mengerti privacy orang Begras. jika aku tau segalanya tentang kamu, itupun bukan karna aku meminta. kamu yang menceritakan semuanya sendiri padaku "

Begras diam. telephone telah dimatikan. ada saat dimana dia menyesali semua kalimat yang dikeluarkannya pada Kinasih. tapi ada pula saat dimana kebenciannya pada perempuan itu menjadi-jadi.kebencian yang selama ini tertutup cinta. tolol. cinta  memang menjadikannya buta. tapi bukankah itu tujuan orang mengenal cinta. dia tertutup dari segala macam amarah dan kenyataan, yang dikenalnya hanya satu, mencoba menyelamatkan pujaan hatinya. hitam atau putih, cinta yang akan menyelamatkannya. maka jika ada idiom tentang pahit manisnya cinta, semua itu salah.cinta akan selalu manis. rasa manisnya menutupi semua kepahitan. kita akan buta dari rasa pahit. disitulah fungsi cinta. Begras diam.masih merenungi apa yang terjadi didetik lampau.

Kinasih duduk terpekur. salah. dia telah salah begitu yakin bahwa Begras lah yang akan menerima dia seutuhnya. hitam dan putih yang tetapterlihat putih. salah, Kinasih menyadari telah salah menilai Begras. dia masih seperti pria lain, yang hanya ingin hal baik dan membanggakan dari Kinasih. salah. seharusnya Kinasih tau, bahwa ditengah diamnya Begras selama ini, dia telah banyak menyimpan pertanyaan tentang dirinya. pria yang selama ini diyakini sebagai satu-satunya pria paling tulus tanpa tendensi apapun terhadapnya, ternyata sama. dia masih ingin mengetahui segala sesuatu tentangnya. kenapa memangnya? kenapa jika aku anak jendral atau anak pemulung?aku toh tetap Kinasih. kenapa jika aku punya keluarga atau tidak punya sama sekali, aku toh masih si pelukis. kenapa jika aku bekerja atau tidak bekerja, aku toh masih bisa hidup. dan tanpa Begras pun Kinasih yakin masih bisa melampaui hari-hari sulitnya. Kinasih yakin akan menemukan, pria yang tidak banyak bicara dalam mencintainya. pria yang akan datang dengan segelas air putih hangat ditengah malam saat Kinasih sakit, tanpa harus perlu bertanya : kamu sakit apa dan kenapa. pria yang akan datang dengan pedang saat Kinasih sedang melawan musuh, tanpa harus perlu bertanya : siapa musuhmu dan kenapa bermusuhan. pria yang akan datang dengan kue ulang taun di genggaman, tanpa harus perlu bertanya : kapan kamu ulang tahuan dan umur berapa sekarang. pria itu, adalah pria yang mencintainya, tanpa perlu bertanya macam-macam. tanpa perlu mengenal apa-apa. karna bukan itu yang dia lihat dari kinasih, melainkan cinta dan perasaannya sendiri.Kinasih yakin akan menemukannya.

Begras duduk sendiri di teras rumahnya. memandangi beberapa gelintir sms Kinasih. bahkan sudah tak ada lagi penyemangat. Begras lupa, dahulu sebelum bertemu Kinasih dia hanya melalui hari-harinya dengan kewajaran. biasa, tak ada yang istimewa. Kinasih-lah yang mengajarkan pada Begras arti keistimewaan. Kinasih mengajarkan Begras arti menghargai hari-hari, mengajarkan bagaimana dengan cepat menyelesaikan suatu pekerjaan. mengajarkan bagai mana cara mengistimewakan diri sendiri, bagaimana hidup harus lebih berarti setiap paginya. Sms Kinasih yang terakhir membekas di matanya :


Setiap kali saat fajar menyingsing
seekor rusa terjaga
Ia tau hari ini ia harus lari lebih cepat 
dari seekor singa yang tercepat
jika tidak,ia akan terbunuh

Setiap kali saat fajar menyingsing
seekor singa terbangun dari tidurnya.
ia tau hari ini ia harus mampu
mengejar rusa yang paling lambat
atau ia akan mati kelaparan

Tak masalah apakah kau Rusa atau Singa
karena setiap kali fajar menyingsing
sebaiknya engkau mulai berlari.

kini Begras tau, yang Kinasih butuhkan hanyalah air putih, bukan sebotol es syrup manis.

Selasa, 06 Maret 2012

KINASIH dan BEGRAS part. 15

Segalanya bermula dari satu tititk. Dimana itu menjadikan sebuah tolakan yang jauh lebih dahsyat dari apapun. Titik anomali, begitu Begras menyebutnya.

Pasti mau marah lagi, Begras menyadari dirinya tak lebih dari seekor ulat kepanasan yang selalu menggeliat ketakutan ketika menatap matahari. padahal jika tanpa matahari yang memberi sinar untuk tanaman bisa berfotosintesis, maka dia tidak akan mungkin bisa memakan daun-daun segar itu. ketakutannya terhadap matahari sebenarnya adalah metafor dari ketidak mampuannya sendiri untuk menciptakan rasa nyaman. tapi Begras terlampau gengsi untuk mengakuinya. mengakui bahwa sesungguhnya diapun membutuhkan marah itu. Begras membutuhkannya untuk bisa mengontrol hidupnya.

" kenapa dari tadi gak angkat telpon aku sih? " Kinasih meradang. nyaris lebih dari 15 panggilan tidak diangkat. dan Kinasih terpaksa mengirim SMS berupa ultimatumagar Begras mau mengangkat telponnya itu.

" aku ketiduran tadi "

" masa ? ketiduran kok bisa baca SMS? "

" waktu SMS kamu masuk, kebetulan aku kebangun "

" gak masuk akal "

" yaudah kalo memang kamu gak percaya. kenyataannya gitu "

" bisa gak sih kamu ngasih alasan yang masuk akal sedikit aja "

" ini kenyataannya. kalo kamu gak percaya ya terserah kamu "

" kamu tuh gak pernah berusaha bikin aku percaya, gimana aku mau percaya coba ? "

" yaudah, terserah kamu. "

Perang. Kinasih menutup telpon dengan mata menyala. Kinasih benci kata terserah. Kinasih juga benci dengan alasan yang dikemukakan Begras. tapi Kinasih menyayangi Begras, meski kata terserah itu selalu mengikuti Begras, meski alasan-alasannya kadang lebih tidak masuk akal dari anak TK berbohong sekalipun. Kinasih tetap ingin percaya. Untuk itulah mereka masih berhubungan sampai sekarang.

Begras memaku. Habis sudah akalnya untuk menjelaskan pada Kinasih. meski terkadang memang alasan yang dikemukakannya hanya metafor demi menutupi ketakutannya sendiri. Begras menyadari kadang dia bertindak konyol dengan terlampau gengsi untuk mengangkat telpon saat Kinasih marah. Begras merasa bersalah sedemikian rupa sampai merasa tidak mampu untuk meminta maaf. Kijang yang larinya sangat cepat kadang bisa diam tak bergerak justru ketika menghadapi singa kelaparan yang sedang memburunya karna terlampau takut. Begitulah Begras.

" kamu tuh bisa gak sih kalo kita ada masalah jangan lari. Dihadapi, selesaikan. masalah itu gak selesai kalo km lari. Yang ada itu numpuk dan meledak gak tau kapan "

" aku tuh pusing kalo denger kamu marah-marah "

" Begras, kamu tuh laki-laki yah. jangan jadi pengecut dengan berlindung dibalik kelemahan kamu. "

" aku gak lemah. Aku cuma males ngadepin kamu yang marah-marah gak jelas. gak bisa nerima kompromi. terlalu saklek "

" jawaban kamu barusan itu sama aja dengan kamu bilang aku LEMAH. laki-laki yang kuat gak akan pusing dengan perdebatan "

" terserah kamu "

" masalah gak akan selelsai dengan terserah Begras "

Telepon ditutup. Kinasih gemetar. kemarahannya sudah mencapai derajat tertinggi. Begras lemas. duduk memegangi kepalanya. tidak tau harus bagaimana. selalu kalah, selalu tak mampu menguasai pertempuran. kelemahannya dalam menghadapi Kinasih membuat Begras merasa bukan laki-laki. bukan hanya mengalami transgender semata, tapi Begras merasa trasmoral.Transpycologis. Begras merasa lemah pada apapun yang dia rasakan sekarang ini.

Sebuah danau yang tenang akan beriak sebentar ketika sebuah batu masuk kedalam airnya. kemudian tenang kembali setelah beberapa saat. tapi jangan salah, meskipun danau itu sudah tenang, batu yang terlempar itu masih tersimpan didasar danau. mengendap dan mengotori dasarnya. hanya bisa hilang terkikis massa air entah berapa puluh tahun kemudian. dan siapapun yang mencoba membersihkan akan kehabisan nafas sebelum mencapai dasar danau. tidak ada yang bisa dilalukan setelah itu terjadi, kecuali menunggu waktu yang bertugas membersihkan dasar danau melalui kikisan air. Begitulah Kinasih. begitulah Begras. masing-masing menyimpan bongkahan batunya sendiri terlampau dalam. hingga sulit untuk dibersihkan. namun cinta akan mengkikis itu, meski melalui perjalanan waktu yang sangat lama.

Senin, 05 Maret 2012

C.I.N.T.A

Selamat pagi kawans. sekarang masih jam setengah lima pagi. saya baru aja denger suara muadzin di speaker masjid belakang tempat saya tinggal. dan sepagi ini saya belum tertidur barang sedetikpun. apa pasal? saya gak ngantuk? atau saya insomnia? bukan itu kawans. Saya berfikir. untuk pikiran itulah saya sampe gak sadar waktu udah masuk subuh. apa yang saya pikirkan? mungkin kalian bakalan nebak-nebak lagi. Tentang anak? kekerasan? pendidikan? atau sikap bangsa? sayang sekali bukan. kali ini saya beneran tumben banget mikirin hal yang paling prinsipil dalam hidup. hal yang paling hakiki, yang paling mendasar. Hal itu biasa kita sebut : CINTA.

saya berpikir, bahwa sangat benar sebuah hubungan haruslah dilandasi Cinta. yang saya bicarakan ini cinta sesama manusia ya. antara lelaki dan perempuan dewasa. cinta kesekian dalam hidup kita setelah Cinta pada Allah, Rasul , Al-qur'an dan orang tua. kalau cinta yang saya sebutkan tadi jelaslah cinta yang paten. yang sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi. karna itu gak perlu saya bicarakan. tapi saya bicara masalah cinta antar dua manusia dewasa. cinta yang masih bisa ditawar. yang masih mungkin berubah. yang mampu di kompromikan. tapi apa iya begitu?

saya berpikir, kapan saat dimana kita merasa menemukan seseorang yang kita pikir " yap. dialah orangnya. " kapan saat dimana kita akan merasa yakin akan hal tersebut. apa ketika kita punya pacar setia, cakep, tajir dan sayang banget sama kita? atau saat kita tunangan dan merencanakan pernikahan? atau justru yang lebih lagi, saat kita ada didepan penghulu dan mengucapkan janji sama Allah? kapan? dan gimana rasanya?

sekedar share, pengalaman pribadi saya mengatakan bukan itu semua. saya pernah pacaran selama berpuluh tahun sama seorang pria. ganteng, mapan, setia. lalu kami tunangan dan merencanakan menikah. tapi di perjalanan menuju pernikahan kami, saya bertemu sosok lain. sosok yang gak ganteng, gak mapan dan gak setia. sosok itu sudah punya pasangan juga, belum bekerja, dan masih sangat labil. tapi ada hal lain dari dia, yaitu Pas. iya, saya ngerasa pas sama sosok itu. rasa yang gak saya miliki sama calon suami saya. rasa yang sederhana : pas !!! sayangnya saya menafikan itu, undangan sudah dicetak, gedung sudah dibayar, baju pengantin sudah datang, dan catering sudah siap masak. saya gak mungkin menampik itu semua. sementara sosok yang saya sebut itupun tidak mampu menjanjikan apapun. saya harus realistis. melihat hal yang lebih pasti. saya lupa, bahwa yang namanya menikah bukan semata karna undangan sudah jadi atau gedung sudah dibayar. tapi lebih sederhana dan mudah dari itu : apakah saya yakin ?

bukti konkret dari sebuah kenyataan yang saya pilih waktu itu. Sekarang saya single lagi. meskipun jujur saya sangat tidak menyesal dengan kondisi sekarang ini. saya memang sudah pernah menikah, meski atas dasar undangan terlanjur dicetak dan baju pengantin sudah di lemari. tapi toh Allah memberi saya hadiah atas itu semua : seorang putri cantik jelita yang harus saya jaga. tidak ada yang sia-sia. yang ada hanyalah sebuah perasaan bahwa sosok yang pas itu yang harus saya cari. bahwa dialah orangnya. dan ketika beberapa tahun lalu saya menemukan sosok tersebut, ternyata dia sudah menikah dengan perempuan lain. apa yang saya lakukan? menangisi hal tersebut? Nothing !! karna ternyata sekali lagi, saya haruslah melihat kenyataan. dan saya diajarkan untuk selalu menyikapi semua kenyataan dengan wajar.

tapi ada pengalaman unik seorang sahabat. dia menemukan pasangan hidupnya ketika berkali-kali justru merasa tidak yakin. berkali-kali menolak lamaran, berkali-kali menjauhi si pria. namun pada akhirnya menikah dan hingga kini masih saling mencintai. ada juga sahabat saya yang sampai sekarang belum menikah karna mencoba yakin pada hatinya. dia pernah memiliki seorang yang diidolakannya jaman SMP dan yakin bahwa dialah yang jadi jodohnya. ada yang menikah karna dijodohkan orang tua, tapi langgeng sampai sekarang. ada yang wajar prosesnya, melalui pacaran, lamaran lalu menikah. ada yang taaruf, dan macam-macam lagi. saya tau Allah memiliki banyak cara untuk itu.saya gak pernah meragukan kebesaran Allah. nah, sekali lagi pertanyaan saya: kapan kita merasa menemukan? dan gimana rasanya?

apakah saat kita melihat dia tanpa kenal menyerah terus-terusan mengejar kita seperti pengalaman sahabat saya itu? atau ketika orang tua mengatakan dialah orangnya? atau sedini sahabat saya yang satulagi, sejak masih kecil? kapan? dan seperti apa rasanya? perasaan itu jelaslah yang paling berbeda dibanding perasaan suka atau sayang lain. pasti lebih besar. lebih absurd dan lebih tak terjangkau kata-kata. perasaan dimana cetak undangan dan daftar gedung tak jadi halangan. perasaan dimana kita cukup diam dan dada kita seperti ber-tsunami. perasaan yang lebih dari sekedar tanggal penetapan pernikahan diumumkan kedua pihak keluarga. perasaan bebas. perasaan menemukan yang sulit dijabarkan.

saya belum menemukan perasaan itu. dan entah kapan akan menemukan. selama ini saya terdikotomi oleh perasaan lain yang lebih besar, padahal sungguh saya tau bahwa yang saya cari justru perasaan yang paling kecil. yang paling sederhana. atau justru sebaliknya, pikiran saya yang terlampau sederhana untuk bisa merasakan perasaan yang besar? yang jelas saya belum merasakan. semoga kalian sudah. dan jika memang benar sudah, selamat menikmati kebahagiaan itu.