Sabtu, 11 April 2015

Persahabatan itu....

Senin pagi adalah hari dimana kenangan tentang banyak hal di belakang bersliweran dengan ganas. Saya terapung di tengah itu semua.

Entah kenapa, mendadak saya merindukan Inay, Shinta, Prita, dan Paquita. Sahabat saat kuliah itu membuat saya melihat betapa hidup sudah berlari dengan sangat cepat. Saya sudah berdiri di sini dengan suami dan 2 orang anak. mereka sudah pergi entah kemana dan berpetualang dengan sayapnya. Saya merindukan nuansa dimana kepakan sayap saya menunjukkan arah yang jelas pada mereka.

Inay adalah manusia Independent pertama yang mengajari saya bagaimana cara hidup dengan sangat tegar. Ditengah kesendiriannya yang mutlak, Inay mengingatkan saya pada sosok patung Liberty yang cantik namun kesepian ditengah laut. Meskipun semua orang memuja dan mengagumi kecantikannya yang megah. Liberty tetap saja sendiri. Ia begitu anggun berdiri tanpa pernah tergoyahkan oleh badai macam apapun. Begitulah Inay di mata saya. Ialah manusia tanpa alamat yang kerap kali begitu saya rindukan sampai sesak nafas, tapi kakinya yang tak pernah bisa dikat bumi membuat Inay terus saja berpetualang kesana kemari. Terakhir kepulangannya dari perancis dan lantas langsung kabur ke makassar dan ambon membuat saya kehilangan dia sampai saat ini.

Shinta lain lagi. Dia itu sosok dewi khayangan yang mendadak jatuh terpeleset ke bumi dan tak bisa balik naik lagi keatas. Wajahnya yang super ayu, kelembutannya yang tak bisa diejawantahkan dengan kata-kata, kebaikan hatinya yang kadang bikin saya jengkel sendiri, dan kepolosannya yang saya liat sebagai kekuatannya selalu. Shinta mengajarkan saya tentang bagaimana menjadi ibu yang baik untuk anak-anak. Bagaimana menjadi istri sholehah perhiasan suami di dunia dan akhirat, bagaimana memanagemen keluarga supaya menjadi tak hanya sakinah mawaddah warohmah, tapi juga bisa saling menjadi berkah. Ia kerap kali menangis untuk saya ketika pada waktunya saya menyerah untuk suatu hal. Baginya, hidup adalah takdir yang terus saja indah meski pada kenyataannya sangat menyakitkan. dia itu super positif untuk semua hal.

Nugrahening Prita. Sahabat saya yang satu ini adalah yang paling berpengaruh dalam hal mengajarkan disiplin dan konsistensi. kecintaannya pada dunia anak membuat saya dan Prita bersekutu dalam membesarkan suatu sekolah untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Kalau Shinta adalah dewi khayangan yang lembut dan sangat amat cantik luar dalam, Prita adalah dewi khayangan versi Xena the warrior Princess. Kebaikan dan sikap positifnya sama, tapi Prita adalah petarung sejati yang tak kenal rintangan apapun. Kalau Shinta memilih mundur dari karier cemerlangnya demi keluarga, kalau Prita hanya bisa fokus pada kariernya sebab ia belum dikaruniai anak. Prita begitu teguh saat berusaha membantu Reno - seorang anak penderita disleksia- yang bahkan oleh orang tuanya sudah nyaris dikirim ke sekolah militer demi membuatnya tak nakal lagi. Prita keukeuh merawat Adit yang bahkan mengangkat kepala saja tak bisa, pertumbuhannya lambat sekali dan sama sekali tak bisa berkomunikasi dengan siapapun. Saya melihat sendiri bagaimana usahanya pada kedua anak ini berhasil meski membutuhkan waktu bertahun-tahun lamanya. Baginya, anak-anak itu adalah surga dunia yang menakjubkan. Bagi saya, Prita lah yang menakjubkan.

Lain Inay, Shinta dan Prita. Lain pula Paquita. Ialah sahabat sunda saya yang paling ajaib. Paquita adalah perempuan cantik asli bogor yang sangat amat sunda sekali. Putih, anggun, cantik dan perempuan. Kami berlima sangat senang keliling dunia. Biasanya sebuah bencana menyatukan kami. Sebab persahabatan kami disatukan sebuah lembaga bernama BEM, sebab kami masing-masing terpisah kota ( Inay di semarang, Prita solo, Paquita jakarta, Shinta Surabaya, saya sendiri Purwokerto ), dan sebab kami di kumpulkan dalam satu kecintaan untuk selalu menjadi relawan bagi setiap bencana yang terjadi. Gempa Jogja, Tsunami Aceh, Perang Palestine, letusan Merapi, dan banyak lagi yang membuat kami bertemu di satu titik destinasi itu. Dan Paquita, adalah pemandu sorak diantara kami. Ialah yang selalu meramaikan suasana. Ketegangan lantas menjadi cair dengan kedatangannya. keadaan kaku dan senyap akan berubah jadi cair hingar bingar jika Paquita mulai berceloteh. Dialah sang pembawa berita baik. Apapun yang terucap dari mulutnya selalu membuat kami tertawa meski itu berita miris. Hidup baginya enteng saja.

Saya sendiri adalah yang paling serius diantara mereka. Saya seorang yang amat konseptual. Bagi saya segalanya harus berjalan sesuai aturan yang sudah disepakati. Saya tanpa kompromi. Saya sangat saklek dan kaku. Tapi saya juga yang paling mudah menangis jika sesuatu terjadi pada mereka berempat. Sebab saya adalah yang termuda, saya juga yang paling sering membuat ulah untuk lantas dilindungi oleh kedewasaan mereka. Sebab itu pula, bagi saya mereka adalah malaikat yang sengaja menjaga saya di Dunia.

Kini di Jakarta, tinggal saya dan Paquita. Ialah sosok terakhir yang masih bisa saya peluk hingga kini. Ketiga sahabat lainnya berada jauh tak terjangkau, tapi saya percaya mereka bertiga akan tetap bisa menjaga saya dan Paquita disini. Kami memang tak selalu bersama, tapi kami tak terpisahkan. Inay, adalah orang pertama yang akan menelpon saya pada ulang tahun saya, meski ia tengah berada di Perancis saat itu. Meski hanya beberapa detik karna Roaming membuat pulsa kami berdua membengkak, tapi Ia adalah orang yang selalu ingat kapan saya harus di semangati. Shinta, meskipun jauh di surabaya adalah dewi penyelamat ekonomi saya. Kapanpun saya butuh aminusi dan bahan bakar, dia akan mencoba membatu tanpa perlu bertanya apa-apa lagi. Baginya uangnya adalah uang kami semua. Prita, dia adalah manusia dengan pintu kemana saja. Pagi masih di Jogja, sore hari mendadak dia sudah nongol di depan kantor saya. Paquita, meskipun dialah yang paling lelet, tapi sesungguhnya dia adalah sahabat paling setia yang pernah ada.

Hari ini saya memahami, bahwa kami berlima ditakdirkan untuk saling mengisi satu sama lain. Kami berlima sudah seperti saudara kandung meski hanya dipertemukan. " Mau lo sesalah apapun, didepan banyak orang gw akan tetep belain lo. Nanti di belakang, siap-siap gw keramas lo. " Begitulah Inay. Dia kerap kali membela saya meskipun itu adalah kesalahan. Tapi setelah itu, saya bisa jadi bahan caci maki dan omelannya. Dia konsisten melakukan itu. Prita adalah yang paling bijak. Dia akan menjadi penerah yang super detail di setiap masalah yang ada. Shinta ibu sabar yang baik hati. Dan Paquita, sekali lagi dialah yang paling luar biasa lugu. Tapi kami semua menyayangi keluguannya.

Dari sini saya percaya, dimanapun kami berada kini, persahabatan kami akan melebihi kentalnya darah sekalipun. Kadang saudara justru tak bisa seperti ini. Tapi kami sudah menjadi saudara meski tak lahir dari rahim yang sama.




Senin, 16 Maret 2015

Unique Growing Mind dan Anomali.



                Saya orang yang paling malas berkonfrontasi jika itu bukan dengan orang yang menurut saya mampu menerima pemikiran saya. Inay, sahabat terbaik saya adalah salah satu orang yang sangat bisa memahami cara pikir saya. Pun sesekali kami masih sering berbeda pendapat dan bersitegang karenanya. Tapi dengan senang hati, saat perbedaan itu muncul saya akan mulai mengajaknya bertukar pikiran, berdebat hingga bertengkar hebat. Saya akan meladeninya sampai kami akhirnya menemukan titik tengah dan mengakui kebenaran suatu hal itu. Saya bahkan bisa sampai berminggu-minggu bertengkar dengannnya sebab saya akan terus mempertahankan apa yang menurut saya benar. Saya orang yang sangat percaya diri. Saya tak terbantahkan jika menyangkut sesuatu yang menurut saya prinsip. Tapi saya fair, saya akan mengakui jika itu salah dan meminta maaf asalkan ada bukti otentik yang melemahkan pendapat saya. Saya terima dengan tangan terbuka.
Tapi lain hal jika saya berbeda pendapat dengan orang yang bahkan jalan pikirannya pun sudah berbeda dengan saya. Saya akan diam seribu bahasa dan memilih mundur dari lingkaran. Percuma. Karna rel kami berbeda. Untuk apa meributkan sesuatu yang bahkan persepsi saja kami tak sama. Saya menyakini sesuatu itu berwarna merah, sedangkan seseorang bersikukuh mengatakan itu hijau. Dalam bentuk apapun kami tidak akan pernah sepakat. Bagaimanapun kami menyatukan pendapat, sekuat apapun kami mencoba saling mengerti, selama apapun usaha yang kami lakukan untuk memahami satu sama lain; Itu semua akan percuma, alias Zero, alias nihil. So, silahkan mundur dari keributan.
Saya pernah bekerja di lingkungan comfort zone. Dimana segalanya sama dan satu rel dengan saya. Saya bebas mengekspresikan segalanya disana, saya bisa memapaparkan ide hingga bagian atom terkecil, bahkan segala tentang material ide saya pun bisa saya sampaikan dengan baik. Saya menemukan sekutu di Citra sinema. Dimana segalanya memahami apa yang menjadi pikiran saya dan sebaliknya, saya sangat mengerti apa yang mereka pikirkan. Saya bisa seharian berdebat tentang suatu dialog kecil dalam scenario yang tengah kami buat. Kami mengupasnya hingga huruf terkecil. Tak ada yang luput satupun dari kacamata kami. Betapa konfrontasi itu begitu menegangkan, terkadang perdebatan itu berubah menjadi pertengkaran dan saling bermusuhan. Adegan sindir menyindir terjadi. Tapi saya menikmati itu, sebab semuanya terjadi karna kesamaan visi dan misi. Sebab kami sepaham. Keributan itu bisa muncul sebab kami mengerti apa yang kami ributkan. Dan rel kami begitu menyatu dalam irama yang baik.
                Kini saya menemukan suatu wadah baru. Saya menemukan rumah baru yang selama ini saya cari. Tempat dimana saya ingin mengaplikasikan segala ilmu yang saya miliki. Ruang itu bernama Unique Growing Mind. Sebuah pendidikan untuk anak usia dini yang sangat ingin saya kembangkan. Begitu banyak ide bertebaran di otak saya, begitu banyak inspirasi yang membanjir hingga luber dalam benak saya. Sebelum saya menemukannya, bahkan saya sudah jatuh cinta dengannya. Saya ingin menjadi salah satu pondasi terkuat didalamnya.
Namun saya harus berhenti berkonfrontasi. Rel saya bercabang dan tak menemukan titik apapun dengan teman yang lain. Tak ada persekutuan disini. Saya bagai alien yang menggelepar dengan ide yang nyaris tak pernah terlaksana. Dan saya anomaly.
Kadang saya berfikir, seharusnya saya bersabar dan mulai membiasakan diri jika saya benar-benar mencintai Unique Growing Mind. Tapi saya tidak bisa membiarkan kemubaziran ini terjadi. Seharusnya anak-anak bisa cepat berkembang dengan ide yang sudah pernah saya terapkan di Taman Siswa. Seharusnya mereka tak perlu menunggu saya dan teman lain sepakat dan baru memulai segala aktivitas pembangunan itu. Anak-anak punya hak untuk mendapatkan perkembangan dengan baik. Dan kami seharusnya tak bisa membiarkan keegoisan membuat mereka merugi. Ini yang tidak bisa saya biarkan. Kini saya harus terus berusaha mengaplikasikan segala ide dan teori yang saya miliki. Kini kecintaan saya bukan sekedar pada UGM, tapi sudah meluas pada anak-anak. Saya bukan hanya ingin mereka bisa tersenyum. Saya memikirkan mereka 20 tahun kedepan. Saya menginginkan melihat mereka tersenyum 20 tahun kedepan. Saya harus mulai menyatukan rel. Saya harus menarik mereka untuk lebih bergeser sedikit mendekati rel saya, dan sebaliknya. Saya juga harus memaksakan diri mendekati rel mereka. Saya berharap program penyatuan rel ini bisa berjalan dengan cepat sehingga anak-anak tak perlu menunggu lebih lama lagi untuk bisa mendapatkan perkembangan yang optimal. Saya merasa bertanggung jawab atas masa depan mereka. Sebab saya mencintai mereka.


Rabu, 04 Maret 2015

Firdaus dan Kepergiannya.


                Kepergian biasanya identik dengan sesuatu yang berbau hilang. Konsep pergi bagi kita lebih kepada keadaan dimana kita biasanya akan menyesali sesuatu. Saya sudah beberapa kali merasakannya, kehilangan seseorang sebab kepergiannya. Dan itu sakit.
Sore tadi, mama saya menelpon. Dengan suara yang serak beliau mengabarkan tentang kepergian. Salah satu keponakan terdekat saya, anak dari sepupu kesayangan saya kecelakaan dan meninggal. Saya saat itu bingung harus bereaksi apa. Tapi saya berusaha mencerna dengan kecepatan kilat, bahwa kepergian Firdaus ( Nama keponakan tersebut ) adalah sebuah takdir yang tidak hanya menyakitkan tetapi juga indah. No, Saya bukan berbahagia atas kepergiaannya. Tapi saya percaya, semua yang Tuhan atur dan beri untuk kita adalah yang paling Indah. Termasuk kepergian orang yang begitu kita cintai.
Bicara memang lebih gampang ketimbang melakukan. Saya tau, andai saja saya yang ada di posisi Mba Tia ( nama ibu Firdaus, sepupu kesayangan saya ) pastilah saya bisa meraung-raung, pingsan-pingsan atau bahkan lebih ekstrim dari itu: Saya bisa jadi gila. Kehilangan seorang anak seperti kehilangan sebuah hati. Bagaimana rasanya hidup tanpa hati, tanpa rasa yang meletup-letup, tanpa amarah yang muncul dan pergi, tanpa bahagia yang datang mendadak. Saya membayangkan bagaimana kehidupan mba Tia setelah ini. Dia tak bisa lagi menunggu kehadiran Firdaus setiap harinya, kepulangannya dari sekolah, memarahi kenakalannya, atau memotong uang jajannya. Bagaimana bisa, seorang ibu yang selalu membela anaknya lantas tak bisa lagi melakukan itu. Saya tau itu sungguh tak mudah.
                Bicara tentang Firdaus, adalah bicara tentang seorang anak lelaki pemberani yang tak hanya nakal, tetapi juga cerdas. Beberapa kali mama saya mengabarkan tentang tingkah polahnya yang menyulitkan mba Tia. Saya saat itu hanya menggeleng pelan. Lantaran saya berfikir, Firdaus bukannya nakal, Tapi dia kreatif. Firdaus bukan bandel, tapi dia inovatif. Tak ada anak yang nakal. Tak ada anak yang bandel. Mereka semua memiliki bekal yang lebih dibanding anak pendiam lainnya untuk jadi hebat dan berkualitas. Tapi orang tua kadang luput untuk memperhatikan perkembangan anaknya. Orang tua terlalu melihat hijaunya rumput tetangga dan tidak melihat betapa rumput dihalamannya sendiri tak hanya hijau, tapi sudah cokelat saking matangnya.
Kepergian Firdaus membuat saya berfikir, Tuhan benar-benar hanya menitipkan anak dan akan mengambilnya lagi dengan cara dan waktu yang sama sekali kita tak tau bagaimana dan kapan. Banyak orang yang akan melakukan penghiburan dengan mengatakan bahwa kita ini hanya di pinjami, dan jika yang meminjami kelak akan mengambil lagi miliknya kita sama sekali tak berhak marah atau bahkan kecewa. Tapi saya tidak akan pernah melakukan itu, meski saya akui dengan sadar bahwa kalimat itu sangat benar. Karna saya merasa bahwa kita bukan saja dipinjami, bukan saja dititipi tapi juga sudah di beri hak milik. Bagaimana tidak, seorang anak kita yang mengandung. Rasanya sulit, sakit dan sangat berat. 9 bulan dalam perut, bernafas dari hidung yang sama, makan dari mulut yang sama dan terus melakukan segalanya berdua. Lalu, masih harus melakukan jihad dengan melahirkan, pertaruhan nyawa dengan rasa sakit yang luar biasa. Lantas mengurusnya, lantas bekerja bantingtulang membesarkannya, lantas ini itu apalah apalah. Banyak yang sudah kita lakukan. So, sangat wajar jika lantas Tuhan mengambilnya lagi kita kecewa. Sangat masuk akal jika kita sedih dan sakit. Sangat manusiawi jika kita lantas marah. Kita tidak akan masuk neraka kok dengan meraung menangisi kepergiannya.
                Mba Tia itu sepupu kesayangan saya. Saya benar-benar menyimpannya di dalam hati. Meski mungkin tidak ada yang tau dan bahkan mba Tia sendiri tidak menyadarinya, tapi sungguh saya menyayanginya melebihi sepupu lainnya. Bagaimana tidak, sejak saya kecil saya bersamanya. Tak hanya bermain, tapi saya bahkan mengidolakannya. Dia cantik, putih dan seorang mayoret utama Drum Band terbaik di kota saya. Perempuan semanis itu, pasti akan mudah untuk disayangi.
Mba tia ulet, pekerja keras dan memiliki effort yang tinggi akan hidupnya. Pengabdiannya pada keluarga tak hanya besar, tapi juga abadi. Dia mengurus anak sembari membantu suaminya memenuhi kebutuhan hidup. Dialah pejuang sejati, petarung yang pemberani dan pahlawan tak habis-habis bagi anaknya. Kini, setelah kepergian Firdaus, ia hanya memiliki 1 anak perempuan. Thalita, anak manis mungil dan cantik. Mereka akan menjadi perempuan kuat kelak. Saya yakin itu.
Kehilangan anak pria sulungnya, tentu akan membuatnya lemah hati. Tapi saya yakin, tak lama lagi dia akan kembali berdiri. Lebih tegar dari sebelumnya, lebih kuat dari yang lainnya. Dia telah melewati satu tahap yang tak bisa semua orang lewati dengan tegar. Dia telah memenuhi tugasnya dengan baik. Allah pasti telah meluluskannya dalam ujian menempuh kesakitan akan kehilangan, karna itu Allah memberinya ujian ini. Sebab Allah tau, hanya mba Tia yang mampu melewatinya. Sebab itu Allah tak mengambil anak saya seperti Firdaus diambil dari mba Tia, sebab saya tak sekuat dia. Sebab Allah tak meluluskan saya dalam ujian itu.
                Sedih dan kaget jelas merayapi di hati saya kini. Bagaikan pemilik kebun pisang yang tak sempat memakan salah satu hasil pisang panenannya. Saya kehilangan satu pohon yang tak akan pernah berbuah lagi. Sekali berarti setelah itu mati.
Firdaus Umar Faturakhman. Selamat bertemu Tuhan. Selamat jalan dan selamat melewati segala pertanyaan. Mama, papa, dan Thalita pasti terus mengingatmu. Mba ami, Airin, Eyang Idha, Cahya, dan semua saudara juga akan terus percaya, bahwa doa kami, doa seluruh kerabat adalah hadiah terbaik untukmu kini.

Manusia. Dari tanah dan akan kembali ke tanah. Yang Tenang yah sayang. 

Jumat, 30 Januari 2015

METLAND RUMAH IDAMAN INVESTASI MASA DEPAN

               Memiliki rumah yang nyaman adalah impian semua orang termasuk saya. Bagaimanapun juga, lebih dari steengah hari dalam hidup kita akan dihabiskan di dalam rumah. Lantas, rumah yang nyaman adalah salah satu sarana penunjang utama untuk kita bisa melewati hari-hari dengan bahagia. Dan bahagia adalah impian semua orang. Saya pernah tinggal di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Semua orang tau, kawasan menteng adalah satu dari 3 kawasan paling elite di Jakarta. Tapi sayang, saat itu saya hanya mengontrak rumah saja, bukan rumah sendiri dan masih terus memimpikan memiliki rumah sendiri di kawasan itu. Tentunya bukan sebab menteng adalah kawasan elite, tapi sebab kawasan elite jelas memiliki banyak sekali keunggulan. Dan impian terbesar saya adalah Metland! Ya, Memiliki rumah Metland Menteng adalah impian terbesar saya. Impian yang akan terus-terusan membayangi kemanapun saya berpindah tempat. Sebetulnya, yang menarik minat saya bukan hanya Metland Menteng saja. Tetapi Puri, Transyogi, Tambun, Cileungsi, dan Cibitung juga merupakan impian saya. Okelah saya tidak akan serakah dengan membeli di semua lokasi. Cukup satu Metland saya bagi saya adalah kebahagiaan. Kenapa sih saya ingin sekali punya rumah Metland? sebab beli rumah di Metland tidak akan kecewa. Selain Lokasi Strategis, Metland juga bebas banjir dengan harga yang sangat kompetitif. Ngapain coba kita punya rumah bagus kalo letaknya di ujung dunia yang mau pergi aja aksesnya susah? Buat apa kita punya rumah di tengah kota kalau setiap hujan kita kebanjiran? Dan apa untungnya punya rumah yang investasinya sulit untuk bersaing dengan rumah lain alias gak kompetitif? Metland solusinya. Memang sih kalau kita lihat fisicly, membeli rumah di Metland jelas harus memiliki banyak uang. Tapi tenang saja, ternyata Metland juga menyediakan Kredit perumahan dengan cicilan Ringan. Bagaimanapun juga, Metland adalah developer property terbaik di Indonesia, otomatis mereka pasti akan menyediakan sarana yang akan memudahkan kita untuk mendapatkan unit dengan cara yang tidak menyulitkan. Saat ini metland mengeluarkan produk barunya untuk ditawarkan pada kita semua yang mau mendapatkan hunian nyaman dan berkelas. Sudah dijual unit terbaru bentuk rumah model minimalis modern, dengan sistem cluster pada perumahan yang aman. Jadi, gak salah kan kalo saya bilang : Metland Rumah idaman Investasi masa depan .

               Dari tadi saya ngoceh terus tentang Metland. sebenernya apa sih Metland itu? Nih saya kasih tau yah. Metland itu adalah singkatan dari Metropolitan Land Tbk, yang berdiri pada tanggal 16 Februari 1994 dan mulai beroperasi pada 28 Oktober 1994. Metland fokus pada pengembangan perumahan dan properti komersial. Bahkan nih yah, sejak tahun 2004 perusahaan Investasi Singapura : Reco Newtown Pte. Ltd sudah resmi bergabung dengan Metland. Artinya apa coba? Ya jelas bahwa Metland menunjukkan peningkatan kepercayaan dari para stakeholder. Dan tau gak sih kalo di tahun yang sama Metland jugamendapatkan sertifikat ISO 9001:2008 dari dari URS ( United Registar System ) sebagai pengakuan resmi bahwa Metland telah mencapai standart Internasional atas sistem managemen mutu.

             Kalian juga perlu tau kalo Metland bukan cuma pengembang di bidang perumahan aja, Tapi dia juga punya properti bangunan komersial lainnya seperti Pusat perbelanjaan, Apartemen, Ruko, Kantor sampai Hotel. Dan dari informasi saya di paragraf sebelumnya, artinya kalian juga tau dong kalo pengalaman Metland dalam bidangan pengembangan properti komersial bukan cuma sebulan dua bulan, atau setahun-dua tahun, Tapi udah lebih dari 20 Tahun. Dan kenapa juga saya terus-terusan bilang punya impian rumah dari Metland? sebab selain semua-semua yang sya sebutkan diatas, Metland juga punya konsep Green Living loh buat perumahan yang di bangunnya. Jadi Metland bukan cuma sekedar membangun rumah yang nyaman dan berkualitas, tapi juga membantu kita untuk menciptakan lingkungan yang indah dengan konsep tersebut.

             Selain saya pasti setiap dari kalian punya keinginan untuk memiliki rumah sendiri. Perumahan di Metland merupakan rumah idaman yang dilengkapi fasilitas prima untuk memudahkan hidup kalian dengan tersedianya berbagai fasilitas pendukung seperti sekolah berkualitas baik dan favorit, sarana hiburan keluarga, rekreasi kuliner, sarana bisnis dan perbankan dan sarana olah raga. Selain itu, kita semua juga tau kan kalau harga tanah naik terus setiap tahun, sehingga membeli rumah di Metland merupakan pilihan tepat untuk berinvestasi karena berada di lokasi strategis. Secara geografis lokasi perumahan Metland tersebar di wilayah Jabotabek. Terletak di lokasi yang strategis dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi karena berada dekat Mal Metropolitan, Hotel Horison Bekasi, Grand Metropolitan dan akses jalan tol. Membeli rumah di Metland merupakan investasi untuk masa depan.

             

Foto perumahan Metland diatas jelas bikin air liur kita menetes terus. Saya terus-terusan memperhatikan foto ini sambil membayangkan bagaimana kalau saya bisa memiliki satu dari deretan rumah di foto ini. BAgaimana suksesnya saya bisa mendidik anak-anak saya di lingkungan yang baik dan aman. Kita semua tau, salah satu kunci sukses mendidik anak selain stimulus orang tua dan guru adalah lingkungan yang baik. Metland menyediakan itu semua untuk kita, untuk masa depan anak kita.

Setelah melihat foto pertama diatas tadi, saya akan ajak kalian untuk menelusuri lokasi-lokasi Perumahan Metland yang tersebar di Jabodetabek. Dan sebelumnya, silahkan makin memimpikan Metland dengan melihat foto kedua yang saya sisipkan diatas ini. Look, bagaimana kita akan mendapatkan hunian yang sangat segar dengan perhatian begitu rimbunnya taman dan tanaman di sekitarnya. 

                 Oke, yang pertama akan saya ceritakan tentang Metland menteng. Lokasi yang seringkali saya dan suami jadikan bahan diskusi menjelang tidur.  Metland Menteng merupakan sebuah perumahan prestisius dengan konsep kenyamanan yang memperhatikan eco living dan berlokasi di daerah yang sangat strategis di kota Jakarta tepatnya di Jalan Hamengkubuwono IX, Jakarta Timur. Akses maupun fasilitas di sekitar Metland Menteng sangatlah prima. Hanya selangkah dari pintu tol Cakung dengan akses tol JORR yang menghubungkan dengan segitiga emas Jakarta dan arah ke selatan menuju TB Simatupang-Pondok Indah, ke Tol Cikampek menuju Bekasi dan Bandung maupun akses ke Mangga Dua dan Bandara yang sebentar lagi terealisasi. Akses non tol, lokasi Metland Menteng hanya 6 KM dari Kelapa Gading, Kantor Walikota Jakarta Timur dan Pelabuhan Tanjung Priuk.Dan jangan khawatir untuk fasilitas yang baik dari Metland Menteng, kepercayaan kita akan kemampuan terbaik dari Developer yang juga terbaik ini jelas menyediakan sarana prasarana yang juga terbaik. Sekolah terbaik, Rekreasi kuliner terbaik, sarana olah raga terbaik, dan masih banyak deretan terbaik lainnya yang akan membuat mimpi kalian akan Metland Menteng benar-benar sempurna. 

Lalu bagaimana dengan Metland Transyogi? Oke mari simak penjelasan saya selanjutnya tentang salah satu penawaran hunian dari Metland. Metland Transyogi merupakan kawasan perumahan prestisius berkonsep Humanis Green Environment di Timur Cibubur yang segera diproyeksikan menjadi Central Business District. Dengan luas lahan yang dimiliki mencapai 120 hektar kawasan ini akan terintegrasi antara hunian, bisnis area dan pemerintahan. fasilitas-fasilitas lengkap seperti pusat perbelanjaan ternama, pusat perkantoran, community center, sekolah, rumah sakit, sport club, serta Metropolitan Mall Cileungsi yang sedang dibangun di dalam kawasan Metland Transyogi menambah kenyamanan penghuni dalam menunjang gaya hidup layaknya kota mandiri.Konsumen Metland Transyogi adalah kategori konsumen menengah ke atas yang membutuhkan hunian modern, asri dan ramah lingkungan. Metland Transyogi tetap memperhatikan pertumbuhan investasi dengan membangun beberapa cluster yang memiliki kenyaman lingkungan. Tidak menutup kemungkinan Metland Transyogi akan memperluas pembangunan cluster serta meningkatkan pengembangan untuk mewujudkan tujuannya sebagai central business district.   


Dan Metland Tambun, yang cocok dengan kalian para pengusaha mandiri dengan tema Hunian yang sangat mandiri. Konsep mandiri ini menggabungkan anatara hunian nyaman dengan kawasan niaga yang terletak dikawasan Bekasi. Kita semua tentunya tau bahwa Bekasi adalah salah satu kawasan di area Jabodetabek dengan perkembangan yang sangat pesat. Dengan letak yang ada di tengah kota bekasi, akan memudahkan akses transportasi. Bisa melalui toll Jakarta-cikampek serta sangat mudah mendapatkan trasportasi umum. 

Dan yang terakhir adalah Metland Puri. Ini adalah Metland dengan konsep hunian modern yang berlokasi di barat Jakarta. Lingkungan yang sangat terjangan privasinya ini menawarkan fasilitas eksklusif berskala kota mandiri. 

 
Selain kita harus memperhatikan perkembangan anak dari segi lingkungan yang baik, anak kita juga membutuhkan lahan bermain yang aman dan sehat. Lagi-lagi, Metland memberikan solusi dalam permasalahan ini. Sulitnya lahan bermain untuk anak kita akan terselesaikan dengan perumahan aman dan bersih yang disediakan Metland. So, kita tidak akan lagi khawatir saat anak kita bermain diluar rumah. Keamanan dan keehatannya tetap terjaga dengan memiliki rumah di Metland.  

Dan kalau kalian mau bukti bahwa Metland memang berpengalaman serta terbaik di bidangnya, nih saya copasin data tentang berbagai penghargaan yang mereka raih buat referensi kalian semua dalam menentukan akan jatuh cinta kemana : 
 2008 Indonesia Property Award
2008 APPBI Awards 2008
2009 Service Quality Award
2009 Indonesia Property & Bank Award
2010 Indonesia Property & Bank Award
2011 Indonesia Property & Bank Award
2012 Forbes Asia Magazine
2012 Green Property Awards
2012 Indocement Awards 2012
2013 Rekor Bisnis (ReBi) 2013 – M Access
2013 Housing Estate Magazine 2013 - Metland Cileungsi
2013 Housing Estate Magazine 2013 - Metland Cibitung
2013 Forbes Indonesia Magazine
2013 Indonesia Brand Champion 2013
2013 Asia Responsible Enterpreneurship Award (AREA) 2013
2013 Indonesia Property & Bank Award 2013
2013 Properti Indonesia Award 2013
2013 Asia Pasific Enterpreneurship Award (APEA) 2013 – Ir. Nanda Widya
2014 Indonesia Property & Bank Award 2014
2014 Asia Pasific Property Award 2014 - Grand Metropolitan
2014 Asia Pasific Property Award 2014 - Metland Transyogi
2014 Anugerah Perusahaan Terbuka Indonesia (APTI) 2014
2014 The Most Innovative CEO 2014 (APTI 2014) – Ir. Nanda Widya
2014 Wow Brand 2014
2014 Rekor Bisnis (ReBi) 2014 – Metland Card
 


              seperti sudah saya jelaskan diatas, bahwa Metland bukan hanya menawarkan kompleks perumahan dengan hunian yang sangat nyaman. Tapi juga beberapa bangunan komersial lainnya. Yang sudah sangat kita kenal adalah Mall Metropolitan Bekasi, Grand Metropolitan Bekasi, Hotel Horizon Bekasi, Hotel Horizon seminyak Bali, @Hom Hotel Tambun, dan Hotel Horizon Cirebon. Maka lihatlah semua kualitas yang Metland tawarkan, adakah dari semua itu yang memiliki kualitas di bawah rata-rata ekspektasi kita? Adakah yang mengecewakan dari Metland? Saya pribadi mengatakan Tidak. Saya jelas sudah jatuh cinta pada pandangan pertama, kedua, ketiga dan seterusnya pada Metland. Saya percaya kalian juga. Tapi tolong jangan percaya saya, Karna kalian harus melihatnya sendiri untuk bisa merasakan cinta seperti yang saya rasakan. website www.meropolitanland.com akan menjawab semua kebenaran keterangan saya diatas. Bahwa Metland adalah Developer Properti Terbaik di Indonesia. 

Dan buat kalian yang sudah terlanjur jatuh cinta lantas bingung akan diperlakukan seperti apa cinta itu, nih saya kasih link untuk menyalurkan cinta kalian itu dengan mengikuti Blog Kontes menulis  Metland .
http://blogcontest.metropolitanland.com/