Rasanya seperti kesurupan, kesemutan. Mendadak hawa terasa
sangat panas, mendadak lantai seperti bergetar. Mendadak dunia akan membeku.
Ini namanya kesempatan kawan, bahkan disaat kita tak lagi menyadari bahwa
harapan akan selalu terbentang lebar dan nyata dihadapanmu. Ini dunia kawan,
dunia yang penuh dengan segala vitalitas yang membuat kamu mabuk kepayang. Dan
teguklah aromanya kawan. Teguklah hingga tetesan terakhir. Dan akhirnya berubah
menjadi butiran darah. Membeku bersama.
Diputar sekali lagi, begitu banyak yang negative disini,
namun sejuta kali arus itu memnghantammu, maka sejuta kali akan selalu ada arus
penolak bala disini. Saatnya menyadari, bahwa waktu untuk bunuh diri semakin
dekat. Semakin nyata. Dan kita, kamu , aku, akan semakin menguasai sesuatu yang
telah lama kita lupakan : NALURI.
Saya ingatkan sekali lagi, ini bukan tulisan penguat
idealism, atau penambah filosofi dalam hidup kamu. Ini namanya membuka jendela
berfikir. Ketika nanti kamu membaca dan merasakan ada perubahan dalam hidup
kamu, maka layaknya Tuhan menjanjikan lailatul Qadar dalam hidup kamu, seperti
itu pula saya tau kamu telah menemukan duniamu. Dunia yang akan selalu membawa
kalian dalam rasa akurat dan pasti tanpa batasan. Tanpa jarak. Nol kilometer.
Munculkan lakonnya kawan. Munculkan untukku. Disini, sampai
pagi menjelang. Dan akan kumunculkan untukmu, kebahagiaan tanpa batas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar