Jumat, 28 Oktober 2011

TENTUKAN TEMPAT KALIAN

selamat malam. setelah seharian ini menatap dan merasakan gemerlap tanggal 28 oktober yang ternyata justru mendung, akhirnya saya memutuskan untuk menulis. yah, walaupun terbilang telat karna pada kenyataannya pasti di banyak blog lain sudah sebegitu banyaknya postingan tentang hari ini. harinya para pemuda.

awalnya, saya sudah berjanji pada seseorang untuk tidak menulis tentang peringatan hari ini.karna saya gak mau di cap hanya mengikuti tren. saya gak mau dibilang ter-influence. saya kan udah di vaksin, jadi otomatis saya imun terhadap segala bentuk sikap patriotik. saya memang mungkin gak nasionalis, saya sendiri juga bingung kenapa. saya pikir karna saya memang menginginkan banyak hal di luar negara ini.

dan sebagai seseorang yang tidak nasionalis, saya sedikit merasa malu untuk membuat postingan ini.

apakah yang sudah kalian beri untuk negara ini? sebuah pertanyaan standar yang pasti banyak diucapkan di hari-hari bersejarah. pasti. dan saya mengulanginya lagi. apakah yang sudah kalian berikan untuk negara ini? namun kali ini saya tekankan pada tikat spesifikasi pertanyaan saya : para aktivis. hey, kalian para aktivis. apakah yang sudah kalian beri pada negara ini?

sebuah perjuangan bukan melulu sikap sok aktivis yang merasa paling benar. aktivis-aktivis jaman sekarang jelas jauh berbeda dengan jamannya om-om saya dulu. jaman sekarang ini kayak kerupuk, keras diluar,buat lauk gak ngenyangin, disiram aer kempes. pas ditimbang beratnya gak ada. enteng. alias kosong. saya emang sarcastik banget menghadapi mereka. karna banyak bicara sedikit kerja. isinya tuh melulu dikusi sana-sini tapi kerja NOL. atau marah-marah di akun facebook dan twitter tapi gak ada gerakan. halah, gak malu apa ya sama Soe hok Gie

seharusnya yang jadi acuan kita adalah menghasilkan sesuatu baru bicara .minimal kita punya pegangan sesuatu yang berguna, baru kita main nyamplak orang. kita aja belom punya apa-apa mau nyalahin orang. mending yang disalahin orang yang sama ama kita, sama-sama belom punya apa-apa. ini yang disalahin orang yang jelas udah punya sesuatu buat negara. pernah ikut perang membela negara. atau pernah lah mewakili negara kemana gitu. ya ampyuuunn gak mikir kali yah.

belajarlah untuk menerima kelebihan orang lain. jangan cuma teriak-teriak doang. tapi berkaryalah. jangan cuma berani di situs pribadi. keluarlah, teriaklah di koran, di novel yang kalian buat. jangan cuma diskusi-diskusi menentang kemiskinan, tapi kalo liat pengamen dan pengemis cuma bisa bilang " maaf " atau cuma kasih seribu. jangan jadi orang yang membicarakan karya orang, jadilah orang yang berkarya.

ada orang yang hidupnya untuk berkarya, dan karyanya dibicarakan oleh orang lain. ada pula orang yang hidupnya untuk membicarakan karya orang lain. kalian, ingin berada dimana???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar