Rabu, 10 Agustus 2011

Cinderella dan sepatu cokelat

Alkisah hiduplah seorang puteri cantik dari kerajaan Lukis. Putri itu bernama cinderella. seorang putri yang sangat manja dengan banyak dayang-dayang yang menjaganya. cinderella selalu terpenuhi keinginannya. karna Raja dan Ratu kerajaan Lukis hanya memiliki satu anak perempuan saja. begitulah, cinderella akhirnya tumbuh menjadi pribadi yang sangat egois, arogan dan keras kepala. namun selain itu, cinderella juga amat lembut hatinya. mudah tersentuh oleh kesedihan dan sangat periang. paduan watak tersebut akhirnya menjadikan cinderella disayangi banyak orang, dipuja rakyat dan disanjung keluarganya. cinderella bagai putri impian.

cinderella tumbuh menjadi gadis dewasa nan cantik. banyak pangeran dari negeri seberang yang berniat mempersuntingnya menjadi permaisuri. tak hanya pangeran, beberapa pemburu dan pedagang pun ikut andil dalam peminangan itu. raja dan ratu bingung. begitu banyak yang datang silih berganti. semuanya tampan dan memiliki banyak harta, namun cinderella hanya diam tak menanggapi. cinderella menanti seseorang, yang pernah dilihatnya di pasar rakyat tempo waktu. seorang pria yang sangat rupawan. dengan sebilah pedang di tangannya. bukan pangeran bukan pedagang. pria itu hanya rakyat jelata. namun cinderella tau, bersama pria itu dia akan aman dan bahagia.

akhirnya suatu hari Raja dan Ratu mendatangi cinderella, yang kala itu sedang asyik melamun.
" cinderella, apa lagi yang kau tunggu anakku. bukankah Pangeran besipajang telah memberikan sebuah ular naga yang telah jinak sebagai kendaraan sekaligus penjagamu ?"
" maafkan ananda , ayah. ananda hanya belum merasa cocok dengannya "
 " baiklah, mungkin pangeran Aryapenabuh ? dia memiliki begitu banyak kebun anggur dan ladang yang sangat luas. "
" Bukan pula bunda, ananda belum merasa tepat dengannya. "
"lalu yang seperti apa yang kau cari ?"
" hamba ingin seorang pria yang pemberani, yang mampu datang dan mengalahkan ular naga milik pangeran besipanjang dan melewati kebun dan ladang pangeran Arya penabuh tanpa terluka sedikitpun. dialah yang akan menjadi suami ananda"
Akhirnya pengumuman pun disebarkan. sayembara putri cinderella mencari seorang ksatria pemberani sebagai calon suaminya tersebar kepelosok negeri. banyak pria dari seluruh nusantara berdatangan untuk mengikuti sayembara tersebut. namun sayang, sang ksatria yang diinginkan Cinderella tak juga kunjung datang. hingga akhirnya ada seorang pangeran dari negeri Timur berhasil memenangkan sayembara. cinderalla kebingungan. mengapa ksatria yang dimaksudkan belum juga datang, sementara sayembara telah berhasil dimenangkan. mau tak mau cinderella harus memenuhi janjinya. didepan altar kerajaan Lukis cinderella berdiri. wajahnya bak pualam yang bersinar selembut rembulan. pangeran negeri timur memandangnya takjub. begitu bersih wajah dan kulitnya. dengan suara merdunya, cinderella bicara
" yang terhormat pangeran negeri timur. engkaulah pemenang atas diriku. maka persuntinglah aku sebagai permaisurimu. namun satu yang ingin kuminta darimu, carikan aku sepatu yang terindah. "
lalu pangeran negeri timur bergegas menuju tukang sepatu terbaik dinegerinya. dengan kehalusan kulit calon permaisurinya, pangeran negeri timur menghadiahkan sepasang sepatu kaca nan indah bagi cinderella. melihat itu cinderella terdiam. tak mampu berkata-kata lagi. sepatu kaca itu sungguh ruawan. begitu cemerlang dengan bentuk yang sangat cantik. cinderella memakainya dengan hati-hati. namun tiba-tiba kulitnya merasa sakit. telapak kakinya nyeri bukan main. cinderella menangis kesakitan. Raja dan Ratu menghampiri putri kesayangannya dan melihat apa gerangan yang terjadi. dengan disaksikan oleh seluruh punggawa kerajaan Raja mengangkat kaki cinderella yang telah berdarah dan sobek pada bagian telapak. serta merta cinderella dipapah masuk kedalam ruangan. raja murka pada sang pangeran. sepatu kaca yang begitu indah telah menyakiti kaki putri kesayangannya.

lebih dari sebulan cinderella tak bisa berjalan. sobekan kaca pada telapak kakinya sangat dalam. bermacam tabib dipanggil untuk mengobatinya. luka memang sudah tertutup, namun kaki cinderella masih belum bisa berjalan karena nyerinya masih terasa. akhirnya raja membuat sayembara kembali. siapapun yang bisa membuat cinderella kembali berjalan, maka akan diberinya apapun yang diinginkan sang pemenang. setelah sayembara disebarkan, kembali banyak yang datang untuk mencoba memeangkannya. namun kali ini ada yang menarik, seorang pria tampan dengan pakaian lusuh datang terpincang-pincang dengan sebelah tongkat ditangannya. tangan satunya lagi memegang sebuah sepatu cokelat usang dan sangat kotor. raja mencibirnya. bagaimana mungkin seorang yg jalannya saja terpincang-pincang hendak mengobati putrinya. kenapa tidak dia mengobati dirinya sendiri. namun karena sayembara ini terbuka untuk umum, maka mau tak mau raja membiarkan pemuda tersebut masuk kedalam kamar, dan menyaksikan apa yang akan dilakukan pemuda pincang tersebut. cinderella terbangun, metap pemuda dihadapannya. seorang pemuda tampan yang pernah diimpikannya. seorang pemuda dengan sebilah pedang di pasar rakyat. ketika dengan tangannya pemuda itu memakaikan sepatu cokelat berbahan busa dan kain sutera, Cinderella terdiam. mencoba berdiri. dengan lembut sepatu itu menopang luka kaki cinderella hingga tak terasa sakitnya. cinderella takjub. bagaimana mungkin, dengan sebuah sepatu usang kakinya bisa kembali berjalan. lalu ditatapnya pemuda itu,
" engkau mengenakan tongkat, setauku tidak. ada apakah gerangan ?"
" aku tergores pedangku sendiri yang mulia Tuan puteri "
" panggil aku cinderella, dan coba sebutkan permohonanmu "
" tidak cinderella, melihatmu sudah bisa kembali berjalan saja aku sudah bahagia "
" oh, benarkah ?"
" benar tuan putri, namun maafkanlah hamba, sepatu itu telah usang karena merupakan bekas luka kaki hamba "
" dan sekarang bagaimana dengan luka di kakimu ?"
" bisa hamba atasi dengan tongkat ini yang Mulia "
Cinderella terdiam, meneteskan airmata. dengan bahagia dipeluknya pemuda itu
" maukah kau menikahiku, kita bisa bergantian memakai sepatu ini nantinya "

dan akhirnya keduanya menikah, cinderella hidup bahagia dengan pemuda tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar