Kamis, 16 Februari 2012

ma.....

ma............
bukan kah seringkali kubilang bahwa aku sangat mencintaimu
melalui panasnya mataku saat menatapmu
bukankah seringkali kubilang bahwa engkau adalah matahari yang kerap membangunkanku di pagi hari
melalui berbagai macam caraku sendiri
apa harus dengan kalimat ma?
apa cintaku padamu harus terdikotomi dengan sebutan awam tentang cinta itu sendiri?
tidak ma
cintaku tidak sama, 
maka jangan biarkan cintaku biasa 

ma.............
bukankah kau sangat mengerti siapa aku sebenarnya
tentang bagaimana watak dan keinginan terbesarku tentangmu
sungguh ma, 
aku mencintaimu lebih dari yang engkau tau
meski kerap kali aku menyakiti hatimu
itu hanya karna aku tak mengerti cara yang paling tepat untuk mengungkapkan padamu
ah, mengapa kau masih saja tak mengerti ma, 
bahwa engkau adalah perempuan terbaik dan terhebat dalam hidupku
engkaulah inspirasiku ma.

ma..............
mencintaimu tanpa harus engkau memahami adalah sebagaian dari naskahku
maka akupun diam saja ketika engkau menangis tersedu tatkala mengecapku sebagai anak nakal
hanya semata aku tak ingin engkau kecewa pada penilaianmu yang salah tentangku
aku mencintaimu ma,
karna engkaulah yang menjadikanku seorang perempuan kuat
karna engkaulah matahari ku ma..

ma,,,,
ini rahasia terbesarku yang hanya ingin ku sebut padamu
bahwa dalam hidupku aku telah mencintai dua perempuan sama kuatnya
engkau dan anak perempuanku satu-satunya
tak peduli semua orang mengatakan hal lain tentangku
aku mencintaimu ma,
sungguh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar